Apa itu bootstrap?
Bootstrap adalah framework HTML, CSS, dan JavaScript yang bertujuan untuk membangun sebuah website responsif dimana tampilannya dapat menyesuaikan diri pada perangkat apapun, baik itu perangkat PC maupun perangkat Celuller.
Sejarah Bootstrap
Pada saat itu, perusahaan twitter belum memiliki standarisasi penamaan kelas untuk mengembangkan projek mereka. Sehingga membuat para programmer di twitter bebas menggunakan berbagai macam tools dan library yang mereka kuasai, untuk mengerjakan pekerjaannya. Akibatnya projek mereka menjadi sulit untuk dikelola.
Hal tersebut membuat Mark otto dan Jacob thornton berinisiatif membentuk sebuah tim dengan tujuan untuk membuat suatu tools ataupun framework yang nantinya menjadi solusi untuk permasalahan mereka. Hingga akhirnya pada tahun 2011 mereka berhasil menciptakan suatu framework yang diberi nama Twitter Blueprint.
Setelah beberapa bulan pengembangan, banyak pengembang di Twitter mulai memberikan kontribusi untuk proyek tersebut sebagai bagian dari Hack Week, yaitu sebuah pekan ala hackathon untuk tim pengembangan Twitter. Seiring berjalannya waktu, nama itu kemudian diganti dari Twitter Blueprint menjadi Bootstrap, dan dirilis sebagai proyek Open Source pada tanggal 19 Agustus 2011.
Kelebihan Bootstrap
- Dapat digunakan untuk membuat website seluler.
- Didukung oleh lebih dari satu jenis browser.
- Mudah untuk dipelajari.
- Desain webnya bersifat responsif sehingga dapat ditampilkan di perangkat lain, seperti : seluler, laptop, PC, ipad dsb.
Komponen bootstrap
- CSS : memiliki banyak file css.
- Scaffholding : memiliki struktur dasar pada baris programnya , seperti Grid system, Link style, dan background.
- Layout Components : menyediakan banyak layout.
- Javascript plugins : memiliki banyak plugins jquery dan javascript.
- Customize : dapat di desain secara bebas sesuai keinginan.
No comments:
Post a Comment